Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Tempat Wisata Populer Hingga Kuliner Di Singaraja Bali

VANSURYA.my.id - 6 Tempat Wisata Populer Hingga Kuliner Di Singaraja Bali - Singaraja adalah kota terbesar kedua di Bali setelah Denpasar. 

Kota ini memiliki sejarah yang panjang sebagai ibu kota Bali pada masa penjajahan Belanda. Singaraja juga memiliki budaya yang kaya dan beragam, dengan pengaruh dari Bali, Jawa, Cina, Arab, dan Eropa. 

Singaraja juga memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pantai, gunung, danau, dan air terjun yang menakjubkan.

Jika Anda adalah wisatawan yang ingin menikmati pesona Singaraja, Anda tidak boleh melewatkan 6 tempat wisata populer di kota Singaraja Bali yang akan kami rekomendasikan dalam artikel ini.

Tempat-tempat wisata ini akan memberikan Anda pengalaman yang tak terlupakan dan memuaskan rasa penasaran Anda tentang kota Singaraja. Apa saja tempat wisata tersebut? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Air Terjun Gitgit: Menyegarkan Diri di Air Terjun Tertinggi di Bali

Air terjun Gitgit adalah salah satu tempat wisata populer di kota Singaraja Bali yang wajib Anda kunjungi. 

6 Tempat Wisata Populer Hingga Kuliner Di Singaraja Bali

Air terjun ini terletak di desa Gitgit, sekitar 11 km dari pusat kota Singaraja. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan merupakan air terjun tertinggi di Bali.

Untuk menuju ke air terjun Gitgit, Anda harus menuruni anak tangga dan berjalan melewati persawahan, kebun cengkeh, dan kebun kopi. Anda akan menikmati pemandangan yang hijau dan sejuk di sepanjang perjalanan. 

Anda juga akan mendengar suara gemericik air yang semakin keras semakin dekat dengan air terjun.

Sesampainya di air terjun Gitgit, Anda akan disambut dengan pemandangan yang spektakuler. Air terjun ini mengalir dengan deras dan membentuk kabut putih yang menyegarkan. 

Anda bisa berenang di kolam air terjun atau sekadar duduk di batu-batu di sekitarnya. Anda juga bisa berfoto-foto dengan latar belakang air terjun yang indah.

Air terjun Gitgit memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat parkir, toilet, kios, dan gazebo. Anda harus membayar biaya masuk sebesar Rp 10.000 per orang untuk masuk ke area air terjun. 

Anda juga bisa menyewa pemandu lokal yang akan menemani Anda dan memberikan informasi tentang air terjun.

Tips dan saran untuk mengunjungi air terjun Gitgit:

1. Datanglah di pagi atau sore hari untuk menghindari keramaian dan mendapatkan pencahayaan yang baik untuk berfoto

2. Bawalah pakaian ganti, handuk, dan perlengkapan mandi jika Anda ingin berenang di kolam air terjun

3. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel yang tahan air atau memiliki casing anti air untuk mengabadikan momen Anda di air terjun

4. Hati-hati saat berjalan di jalur yang licin dan berbatu, gunakan alas kaki yang nyaman dan anti selip

5. Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, jangan meninggalkan sampah atau merusak tanaman di sekitar air terjun

Puncak Wanagiri: Surga Selfie dengan Latar Belakang Danau Kembar

Puncak Wanagiri adalah tempat wisata populer di kota Singaraja Bali yang menjadi surga bagi para pecinta selfie. 

6 Tempat Wisata Populer Hingga Kuliner Di Singaraja Bali

Tempat ini terletak di desa Wanagiri, sekitar 20 km dari pusat kota Singaraja. Tempat ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan, yaitu danau kembar Buyan dan Tamblingan yang terlihat dari ketinggian.

Di puncak Wanagiri, Anda bisa menemukan berbagai spot selfie yang unik dan kreatif, seperti ayunan, sarang burung, rumah pohon, jembatan, dan lain-lain. 

Anda bisa berfoto dengan latar belakang danau kembar yang biru dan hijau, serta pepohonan yang rimbun. Anda juga bisa merasakan sensasi berayun di atas ketinggian dan menikmati angin sepoi-sepoi.

Puncak Wanagiri memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat parkir, toilet, warung, dan gazebo. 

Anda harus membayar biaya masuk sebesar Rp 10.000 per orang untuk masuk ke area puncak Wanagiri. Anda juga harus membayar biaya tambahan untuk setiap spot selfie yang Anda gunakan, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per orang.

Tips dan saran untuk mengunjungi puncak Wanagiri:

1. Datanglah di pagi atau sore hari untuk menghindari kabut dan mendapatkan pencahayaan yang baik untuk berfoto

2. Bawalah pakaian dan aksesori yang menarik dan sesuai dengan tema spot selfie yang Anda pilih

3. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel yang memiliki kualitas gambar yang baik untuk menghasilkan foto yang bagus

4. Hati-hati saat berfoto di spot selfie yang tinggi dan berbahaya, gunakan sabuk pengaman dan ikuti instruksi dari petugas

5. Jaga keselamatan dan kenyamanan Anda dan pengunjung lain, jangan berlama-lama di satu spot selfie dan bergantian dengan pengunjung lain

Baca: Wisata Selfie di Puncak Wanagiri, Buleleng

Pantai Lovina: Menyaksikan Pesona Lumba-Lumba di Laut Bali

Pantai Lovina adalah tempat wisata populer di kota Singaraja Bali yang menjadi destinasi favorit bagi para pencinta lumba-lumba. 

6 Tempat Wisata Populer Hingga Kuliner Di Singaraja Bali

Pantai ini terletak di desa Kalibukbuk, sekitar 9 km dari pusat kota Singaraja. Pantai ini memiliki pasir yang hitam dan laut yang tenang, serta Pantai Lovina memiliki daya tarik utama, yaitu lumba-lumba yang bisa Anda lihat di laut lepas. 

Anda bisa menyewa perahu nelayan yang akan membawa Anda ke lokasi dimana lumba-lumba sering muncul. Anda bisa menyaksikan lumba-lumba berenang, melompat, dan bermain di air dengan jarak yang dekat. Anda juga bisa berfoto dengan lumba-lumba sebagai latar belakang.

Pantai Lovina memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat parkir, toilet, warung, hotel, dan spa. 

Anda harus membayar biaya sewa perahu sebesar Rp 100.000 per orang untuk melihat lumba-lumba. Anda juga bisa menikmati aktivitas lain di pantai Lovina, seperti snorkeling, diving, atau berjemur.

Tips dan saran untuk mengunjungi pantai Lovina:

1. Datanglah di pagi hari, sekitar pukul 06.00, untuk melihat lumba-lumba dengan lebih mudah dan jelas

2. Bawalah kamera atau ponsel yang tahan air atau memiliki casing anti air untuk mengabadikan momen Anda dengan lumba-lumba

3. Jangan lupa membawa perlengkapan renang, sunblock, dan topi jika Anda ingin berenang atau berjemur di pantai

4. Hati-hati saat naik dan turun perahu, gunakan rompi pelampung dan ikuti instruksi dari nelayan
Jaga kelestarian lingkungan, jangan membuang sampah atau memberi makan lumba-lumba di laut.

Danau Beratan: Menikmati Keindahan dan Kesucian Pura Ulun Danu

Danau Beratan adalah tempat wisata populer di kota Singaraja Bali yang menjadi salah satu ikon pariwisata Bali. 

6 Tempat Wisata Populer Hingga Kuliner Di Singaraja Bali

Danau ini terletak di desa Candikuning, sekitar 55 km dari pusat kota Singaraja. Danau ini memiliki luas sekitar 375 hektar dan merupakan danau terbesar kedua di Bali.

Di danau Beratan, Anda bisa menemukan pura Ulun Danu, yaitu pura yang didedikasikan untuk Dewi Danu, dewi kesuburan dan kemakmuran. 

Pura ini terdiri dari beberapa candi yang berdiri di atas pulau kecil di tengah danau. Pura ini memiliki arsitektur yang khas dan indah, dengan atap yang bertingkat-tingkat dan berwarna merah.

Untuk menuju ke danau Beratan, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Anda harus membayar biaya masuk sebesar Rp 20.000 per orang untuk masuk ke area danau Beratan. 

Anda bisa menikmati pemandangan danau dan pura dari pinggir danau atau dengan menyewa perahu. Anda juga bisa berfoto dengan latar belakang danau dan pura yang eksotis.

Danau Beratan memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat parkir, toilet, kios, restoran, dan hotel. 

Anda juga bisa menikmati aktivitas lain di danau Beratan, seperti bermain di taman rekreasi, bermain golf, atau berkunjung ke kebun raya.

Tips dan saran untuk mengunjungi danau Beratan:

1. Datanglah di pagi atau sore hari untuk menghindari kabut dan mendapatkan pencahayaan yang baik untuk berfoto

2. Bawalah jaket, syal, atau sweater karena suhu di danau Beratan bisa sangat dingin, terutama di pagi dan malam hari

3. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel yang memiliki kualitas gambar yang baik untuk menghasilkan foto yang bagus

4. Hormati kepercayaan dan adat istiadat setempat, jangan masuk ke area pura tanpa izin atau mengenakan pakaian yang tidak sopan

5. Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, jangan meninggalkan sampah atau merusak tanaman di sekitar danau

Museum Gedong Kirtya: Mengenal Sejarah dan Budaya Bali Melalui Lontar

Museum Gedong Kirtya adalah tempat wisata populer di kota Singaraja Bali yang menjadi tempat penyimpanan dan pelestarian lontar, yaitu naskah-naskah kuno yang ditulis di atas daun lontar. 

6 Tempat Wisata Populer Hingga Kuliner Di Singaraja Bali

Museum ini terletak di jalan Veteran, sekitar 3 km dari pusat kota Singaraja. Museum ini didirikan pada tahun 1928 oleh pemerintah kolonial Belanda.

Di museum Gedong Kirtya, Anda bisa melihat berbagai koleksi lontar yang berisi tentang sejarah, budaya, agama, sastra, dan ilmu pengetahuan Bali. 

Anda bisa melihat lontar-lontar yang berusia ratusan tahun dan memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Anda juga bisa mendengarkan penjelasan dari pemandu museum tentang makna dan isi dari lontar-lontar tersebut.

Untuk menuju ke museum Gedong Kirtya, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Anda tidak perlu membayar biaya masuk untuk masuk ke museum Gedong Kirtya. 

Anda bisa mengunjungi museum ini dari hari Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 15.00. Anda bisa mengambil foto di dalam museum, tetapi dengan izin dari petugas.

Museum Gedong Kirtya memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat parkir, toilet, kios, dan perpustakaan. 

Anda juga bisa menikmati aktivitas lain di museum Gedong Kirtya, seperti mengikuti workshop, seminar, atau pameran yang berkaitan dengan lontar.

Tips dan saran untuk mengunjungi museum Gedong Kirtya:

1. Datanglah di pagi atau siang hari untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap dan jelas dari pemandu museum

2. Bawalah kamera atau ponsel yang memiliki kualitas gambar yang baik untuk mengambil foto lontar, tetapi jangan menggunakan flash atau cahaya yang terlalu terang

3. Hormati koleksi museum, jangan menyentuh, merobek, atau mencoret lontar yang ada di dalam museum

4. Jaga ketertiban dan kenyamanan Anda dan pengunjung lain, jangan berisik atau mengganggu saat di dalam museum

5. Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, jangan membuang sampah atau merokok di dalam museum

Pasar Anyar: Menjelajahi Kehidupan dan Kuliner Lokal

Pasar Anyar adalah tempat wisata populer di kota Singaraja Bali yang menjadi tempat berbelanja dan bersantap bagi masyarakat lokal. 

Pasar ini terletak di jalan Ngurah Rai, sekitar 2 km dari pusat kota Singaraja. Pasar ini buka setiap hari, mulai dari pukul 05.00 sampai 17.00.

Di pasar Anyar, Anda bisa menemukan berbagai macam barang dan makanan yang khas Bali. Anda bisa membeli buah-buahan, sayuran, bunga, rempah-rempah, kain, kerajinan, dan lain-lain dengan harga yang terjangkau. 

Anda juga bisa mencicipi kuliner lokal, seperti sate lilit, lawar, nasi campur, jaje, dan lain-lain dengan rasa yang lezat.

Untuk menuju ke pasar Anyar, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Anda tidak perlu membayar biaya masuk untuk masuk ke pasar Anyar. 

Anda bisa mengunjungi pasar ini kapan saja, tetapi disarankan untuk datang di pagi atau siang hari untuk mendapatkan barang dan makanan yang lebih segar dan variatif.

Pasar Anyar memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat parkir, toilet, warung, dan ATM. Anda juga bisa menikmati aktivitas lain di pasar Anyar, seperti berinteraksi dengan penjual dan pembeli, mengambil foto, atau mengikuti acara-acara yang diadakan di pasar.

Tips dan saran untuk mengunjungi pasar Anyar:

1. Datanglah dengan perut kosong, karena Anda akan tergoda untuk mencoba berbagai macam makanan yang ada di pasar

2. Bawalah uang tunai yang cukup, karena tidak semua penjual menerima pembayaran dengan kartu atau e-money

3. Jangan lupa bwa perut lapar hehe...

Penutup

Itulah 6 Tempat Wisata Populer Hingga Kuliner Di Singaraja Bali yang bisa anda kunjungi saat ini dan juga ketika musim liburan telah tiba untuk mengisi waktu luang anda atau juga untuk sekedar jalan - jalan saja.