Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pegal Setelah Olahraga

Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pegal Setelah Olahraga - Dalam istilah medis, nyeri dan kaku otot yang muncul setelah berolahraga disebut delayed onset muscle soreness atau DOMS. Nyeri otot ini biasanya muncul dalam waktu 24-48 jam setelah berolahraga dengan intensitas yang cukup tinggi, seperti jogging, aerobik, atau angkat beban.

Kondisi ini bisa menyebabkan keluhan nyeri otot ringan hingga berat, kaku otot, pegal-pegal, sedikit pembengkakan pada otot, dan berkurangnya kekuatan otot untuk sementara waktu. Jika otot diistirahatkan, keluhan nyeri dan kaku tersebut biasanya akan lebih cepat membaik.

Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pegal Setelah Olahraga
Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pegal Setelah Olahraga


Pertanyaan terkait :
Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pegal Setelah Olahraga
cara mengatasi badan sakit semua setelah olahraga
kenapa setelah olahraga otot terasa sakit
cara menghilangkan pegal di kaki setelah lari
demam setelah olahraga
cara mengatasi kelelahan setelah olahraga
otot sakit setelah push up
cara menghilangkan njarem
otot+masih+nyeri+bolehkah+kembali+olahraga

Penyebab Munculnya Nyeri Otot Setelah Olahraga

Setelah aktivitas fisik atau olahraga berat, DOMS bisa terjadi ketika jaringan otot tubuh berusaha beradaptasi dengan memperbaiki dan menambah massa jaringan otot. Reaksi ini sebetulnya merupakan hal yang normal terjadi.

Walaupun mekanisme pastinya belum diketahui, beberapa studi menyimpulkan bahwa DOMS bisa terjadi akibat:
  • Penumpukan asam laktat sebagai hasil metabolisme otot
  • Cedera ringan pada otot
  • Kerusakan jaringan ikat dan otot
  • Peradangan pada otot
  • Perubahan kadar elektrolit dan enzim pada otot
  • Orang yang jarang melakukan pemanasan atau tidak melakukan pemanasan dengan baik sebelum berolahraga memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami DOMS.

Tips untuk Meringankan Nyeri Otot Setelah Berolahraga


Saat DOMS terjadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan keluhan ini, yaitu dengan:

1. Pemijatan lembut
Pijatan ringan dan lembut di bagian tubuh yang nyeri terbukti dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang saraf, sehingga mengurangi rasa sakit dan pembengkakan otot.

2. Kompres dingin atau hangat
Jika nyeri baru muncul dan terdapat sedikit pembengkakan pada otot, Anda bisa mengompresnya dengan kompres dingin selama 10-15 menit. Caranya, bungkus es batu dengan kain atau handuk, lalu tempelkan pada otot yang nyeri dan bengkak.

Setelah nyeri mulai reda dan tidak ada pembengkakan, Anda bisa mempercepat pemulihannya dengan kompres hangat selama 10-15 menit. Mandi air hangat juga bisa membantu meredakan nyeri akibat DOMS.

3. Memperbanyak istirahat
Untuk membantu pemulihan otot, Anda dianjurkan untuk tidur selama 8-9 jam sehari dan mengonsumsi makanan tinggi protein. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

4. Menggunakan obat-obatan
Selain cara-cara di atas, mengonsumsi obat atau mengoleskan krim obat antinyeri, seperti obat golongan antiiflamasi nonsteroid (OAINS), juga dapat membantu meringankan nyeri setelah olahraga. Cara ini juga dapat dilakukan pada DOMS yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selama pemulihan, sebaiknya hindari latihan fisik yang terlalu berat dan lama, sampai nyeri dirasa mulai berkurang. Namun, usahakan tetap bergerak aktif. Anda bisa melakukan peregangan atau olahraga ringan, misalnya jalan di sekitar rumah.

Cara ini bisa membantu melancarkan aliran darah pada otot yang bermasalah dan merangsang produksi hormon endorfin yang dapat meredakan nyeri.

Untuk mencegah kekambuhan DOMS, lakukanlah olahraga dengan rutin dan jangan meningkatkan intensitas olahraga secara drastis. Jika ingin menambah intensitasnya, lakukan secara bertahap. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemanasan yang cukup sebelum olahraga dan melakukan peregangan atau pendinginan setelahnya.

Nyeri Otot Setelah Olahraga yang Perlu Diwaspadai

DOMS merupakan reaksi normal yang bersifat sementara, namun nyeri otot ini tetap harus dibedakan dengan cedera otot yang serius. Segera periksakan diri ke dokter jika terdapat keluhan berat, seperti:
  • Nyeri yang tidak tertahankan.
  • Pembengkakan otot yang parah.
  • Otot menjadi sulit atau tidak bisa digerakkan sama sekali setelah berolahraga.
  • Perubahan warna urine menjadi gelap.
  • Nyeri otot tidak berkurang sama sekali hingga lebih dari seminggu.
Sumber: www.alodokter.com

Penutup: Demikian penjelasan mengenai Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Pegal Setelah Olahraga semoga bisa bermanfaat untuk kesehatan kita bersama.